NAMA : NURMALA SARI
JURUSAN : PTI
SEMESTER/KELAS : II/B
NIM : 2018060092
DOSEN
PENGAMPU : ITA FITRIATI., S.KOM., M.T
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) TAMAN SISWA BIMA
PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
(GERBANG LOGIKA)
A.
Pengertian
Gerbang
Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah
dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu
atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu
bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada
dasarnya menggunakan Komponen-komponen
Elektronika seperti Integrated Circuit
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
B.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem
Elektronika Digital, yaitu :
1.
Gerbang
AND
2.
Gerbang
OR
3.
Gerbang
NOT
4.
Gerbang
NAND
5.
Gerbang
NOR
6.
Gerbang
X-OR (Exclusive OR)
7.
Gerbang
X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang
menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth
Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level
tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
·
HIGH
(tinggi) dan LOW (rendah)
·
TRUE
(benar) dan FALSE (salah)
·
ON
(Hidup) dan OFF (Mati)
·
1
dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai
Transistor TTL (Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian
akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai
“HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika
Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.
·
Gerbang
AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan
hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau
tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
·
Gerbang
OR (OR Gate)
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan
hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1
jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus
bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”).
Contohnya : Z = X + Y.
·
Gerbang
NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan
hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik)
karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan
Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output)
dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1.
Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel
Inputnya.
·
Gerbang
NAND (NAND Gate)
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan
kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari
Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0
apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang
bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
·
Gerbang
NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi
dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran
(Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah
satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran
Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
·
Gerbang
X-OR (X-OR Gate)
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan
(Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika
yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil
Keluaran Logika 0.
·
Gerbang
X-NOR (X-NOR Gate)
Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan
(Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan
merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya
bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika
semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan
kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar