RESUME MATERI BIG PROJECT I
(LOGIKA INFORMATIKA)
NAMA : NURMALA SARI
JURUSAN :
PTI
SEMESTER/KELAS : II/B
NIM : 2018060092
DOSEN
PENGAMPU : ITA FITRIATI., S.KOM., M.T
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) TAMAN SISWA BIMA
PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
TAHUN AJARAN 2018/2019
LOGIKA INFORMATIKA
A.
Pengantar Logika
Definisi
logika
Logika
berasal dari bahasa Yunani “logos”. Logika adalah :
·
ilmu untuk berpikir dan menalar dengan benar
·
lmu pengetahuan
yang mempelajari tentang
prinsip –prinsip dar penalaran argument
yang valid
·
manusia
mampu mengembangkan pengetahuan
karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar
·
untuk dapat menarik kesimpulan yang tepat,
diperlukan kemampuan menalar
·
logika dapat dikategorikan matematika murni karena
matematika adalah logika yang tersistemasi
Logika
informatika
·
Disiplin
ilmu yang mempelajari
transformasi fakta
berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi
dengan penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan.
o
Logika proposisional
Terfokus pada pernyataan – pernyataan yang dapat
digolongkan dalam pengertian proposisi –proposisi.
o
Logika predikat
Terfokus
pada predikat yang
selalu menyertai suatu
pernyataan dalam bentuk kalimat. Pernyataan yang
tidak dapat digolongkan
sebagai proposisi dan tidak dapat
diproses dengan logika
proposisional, akan ditangani
logika predikat.
Manfaat
logika
·
Membantu orang mempelajari logika untuk berpikir secara
rasional, kritis, tertib dan metodis
·
Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak,
cermat dan obyektif
·
Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian
B.
Pernyataan (Proposisi)
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai
benar(true) atau salah (false) tetapi tidak sekaligus keduanya. Kita katakan bahwa nilai kebenaran(truth
value) dari sebuah proposisi adalah benar atau salah.
Dalam rangkaian dijital, nilai ini dinyatakan
sebagai 1 dan 0
Contoh
Pernyataan berikut apakah merupakan kalimat proposisi?
a. Bilangan 4 habis dibagi 2
b. 55xx 55 = 4545
c. Tanggal 27 Mei 2006 di Yogyakarta terjadi Gempa Tektonik yangbesar.
d. Gunung merapi terletak di Jawa Barat
a. Bilangan 4 habis dibagi 2
b. 55xx 55 = 4545
c. Tanggal 27 Mei 2006 di Yogyakarta terjadi Gempa Tektonik yangbesar.
d. Gunung merapi terletak di Jawa Barat
Jawab :
Pernyataan a,b,c dan d merupakan kalimat proposisi,
pernyataan a dan c bernilai benar sedangkan b dan d bernilai salah.
Pernyataan a,b,c dan d merupakan kalimat proposisi,
pernyataan a dan c bernilai benar sedangkan b dan d bernilai salah.
C.
Penghubung Kalimat dan tabel Kebenaran
KATA HUBUNG KALIMAT
Simbol
|
Arti
|
Bentuk
|
¬/~
|
Tidak/Not/Negasi
|
Tidak………….
|
^
|
Dan/And/Konjungsi
|
……..dan……..
|
v
|
Atau/Or/Disjungsi
|
………atau…….
|
=>
|
Implikasi
|
Jika…….maka…….
|
< =>
|
Bi-Implikasi
|
……..bila dan hanya bila……..
|
TABEL
KEBENARAN
p
|
q
|
~p
|
~q
|
p^q
|
pvq
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
D. Ingkaran
(Negasi) suatu Penyataan
Ingkaran suatu pernyataan adalah pernyataan yang bernilai
benar, jika pernyataan semula salah, dan sebaliknya. Ingkaran pernyataan p
ditulis ~ p
Contoh
:
Jika
p : Jakarta ibu kota RI (B)
maka
~ p : Tidak benar bahwa Jakarta ibu
kota RI (S)
atau ~ p :
Jakarta bukan ibu kota RI (S)
p
|
~p
|
B
|
S
|
S
|
B
|
Berdasarkan
definisi di atas, dapat dibuat
Tabel
Kebenaran untuk ingkaran seperti disamping :
E.
Konjungsi (dan)
Definisi:
Suatu konjungsi dari dua pernyataan bernilai benar hanya dalam keadaan kedua
komponennya bernilai benar.
Contoh:
Jika a : Bunga mawar
berbau harum (B), dan
b : Bunga matahari berwarna biru (S)
maka a ∧ b : Bunga
mawar berbau harum dan bungan matahari berwarna biru (S)
Berdasarkan
definisi di atas, dapat disusun tabel kebenaran untuk konjungsi:
p
|
q
|
p
∧ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
F. Disjungsi (atau)
Contoh
:
Jika p :
Aku tinggal di Indonesia
q : Aku belajar Bahasa
Inggris sejak SMP
maka
p ∨ q : Aku tinggal di Indonesia atau belajar Bahasa Inggris
sejak SMP
Pernyataan
p ∨ q bernilai benar jika Aku benar-benar tinggal di
Indonesia atau benar-benar belajar Bahasa Inggris sejak SMP.
Definisi
: Suatu disjungsi inklusif bernilai benar apabila paling sedikit satu
komponennya bernilai benar.
p
|
q
|
p∨q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
G.
Kondisional
(Implikasi atau Pernyataan Bersyarat)
Definisi : Implikasi p ⇒ q
bernilai benar jika anteseden salah
Contoh:
1. jika p
: burung mempunyai sayap (B), dan
maka p ⇒ q : jika burung mempunyai sayap maka 2 + 3 = 5
(B)
2. jika r : x bilangan cacah (B), dan
s : x bilangan bulat positif (S)
maka p ⇒ q : jika x bilangan
cacah maka x bilangan bulat positif (S).
p
|
q
|
p⇒q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
H.
Konvers,
Invers, Dan Kontraposisi
Perhatikan pernytaan di bawah
ini! ~ ^ v => <=>
“Jika suatu bendera adalah bendera RI maka ada warna
merah pada bendera tersebut”
Bentuk umum implikasi di atas adalah “p => q”
dengan
p : Bendera RI
q : Bendera yang ada warna merahnya.
Dari implikasi diatas dapat dibentuk tiga implikasi
lainnya yaitu :
·
KONVERS,
yaitu q => p Sehingga implikasi diatas menjadi
:
“
Jika suatu bendera ada warna merahnya, maka bendera tersebut adalah bendera
RI”.
·
INVERS,
yaitu ~p => ~q Sehingga implikasi diatas
menjadi :
“
Jika suatu bendera bukan bendera RI, maka pada bendera tersebut tidak ada warna
merahnya”.
·
KONTRAPOSISI,
yaitu ~q => ~p Sehingga
implikasi di atas menjadi :
“ Jika suatu bendera tidak ada warna merahnya, maka
bendera tersebut bukan bendera RI”.
Suatu hal yang penting dalam logika adalah kenyataan
bahwa suatu implikasi selalu ekuivalen dengan kontraposisinya,
akan tetapi tidak demikian halnya dengan invers dan
konversnya.
Contoh lainnya:
p: lumba-lumba adalah binatang mamalia
q: lumba-lumba adalah binatang menyusui
·
Implikasi:
Jika
lumba-lumba adalah binatang mamalia maka lumba-lumba adalah binatang yang
menyusui.
·
Konvers:
Jika
lumba-lumba adalah binatang menyusui maka lumba-lumba adalah
binatang mamalia.
·
Invers :
Jika
lumba-lumba bukan binatang mamalia maka lumba-lumba bukan binatang menyusui
·
Kontraposisi:
Jika lumba-lumba bukan binatang menusui maka lumba-lumba bukan binatang mamalia.
Jika lumba-lumba bukan binatang menusui maka lumba-lumba bukan binatang mamalia.
Daftar Pustaka
Pelanjaran Dosen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar